Kamis, 21 Januari 2010

Tu9as 01 Rekayasa Web


REKAYASA WEB


Rekayasa web adalah proses yang digunakan untuk menciptakan aplikasi web yang berkualitas tinggi. Rekayasa web mengadaptasi rekayasa perangkat lunak dalam hal konsep dasar yang menekankan pada aktifitas teknis dan manajemen. Namun demikian adaptasi tidak secara utuh, tapi dengan perubahan dan penyesuaian.
Rekayasa web gabungan antara web publishing ( suatu konsep yang berasal dari printed publishing ) dan aktifitas rekayasa perangkat lunak. Dikatakan demikian karena desain sebuah aplikasi web menekankan pada desain grafis, desain informasi, teori hypertext, desain sistem dan pemrograman

BLOG

Blog merupakan singkatan dari "web log" adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan ( yang dimuat sebagai posting ) pada sebuah halaman web umum. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbalik ( isi terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama ), meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut.

FRONT END DAN BACK END

Front End adalah tampilan website kita yang nantinya akan dilihat oleh para user sedangkan Back End adalah tempat “dapur” kita dalam mengolah ( edit, link, insert,update, dsb ) untuk disajikan di Front End. Hebatnya CMS JOOMLA kita dengan gampang dapat membuat web yang interaktif dengan merubah yang sudah ada di JOOMLA. Sedikit trik dan modal design dengan photoshop maka kita dapat membangun web yang interaktif dari sisi visual dan programming.

INTERNET

Secara harfiah, internet ( kependekan dari interconnected-networking ) ialah rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Manakala Internet ( huruf 'I' besar ) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket ( packet switching communication protocol ). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.

WEB

Sebuah situs web ( sering pula disingkat menjadi situs saja; web site, site ) adalah sebutan bagi sekelompok halaman web (web page), yang umumnya merupakan bagian dari suatu nama domain (domain name) atau subdomain di World Wide Web (WWW) di Internet. WWW terdiri dari seluruh situs web yang tersedia kepada publik. Halaman-halaman sebuah situs web diakses dari sebuah URL yang menjadi "akar" ( root ), yang disebut homepage ( halaman induk; sering diterjemahkan menjadi "beranda", "halaman muka" ), dan biasanya disimpan dalam server yang sama. Tidak semua situs web dapat diakses dengan gratis. Beberapa situs web memerlukan pembayaran agar dapat menjadi pelanggan, misalnya situs-situs yang menampilkan pornografi, situs-situs berita, layanan surat elektronik ( e-mail ), dan lain-lain.

HTML

HyperText Markup Language ( HTML ) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML ( Standard Generalized Markup Language ), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium ( W3C ).

Versi terakhir dari HTML adalah HTML 4.01, meskipun saat ini telah berkembang XHTML yang merupakan pengembangan dari HTML.


Sabtu, 09 Januari 2010

SCANNER

I. Pengertian Scanner

Scanner merupakan alat pemindai elektronik yang fungsinya hampir sama dengan mesin fotocopy. Perbedaannya terletak pada hasil kerjanya. Mesin fotocopy hasilnya langsung dapat kita lihat pada kertas. Sedangkan scanner hasilnya ditampilkan pada layar monitor computer terlebih dahulu kemudian baru dapat kita ubah atau dimodifikasi sehingga hasilnya dapat lebih bagus dari sebelumnya yang kemudian dapat disimpan sebagai file text, dokumen atau gambar. Dari keterangan tersebut maka dapat kita simpulkan bahwa, Scanner adalah alat yang digunakan untuk memindahkan objek berupa gambar, text tertulis, tulisan tangan, atau benda ke dalam bentuk digital.

II. Cara Kerja Scanner

Proses kerja pada scanner, yaitu :

  1. Objek yang akan di scan diletakkan di atas permukaan kaca scanner.
  2. Sebelum proses scanning dimulai maka komputer akan menentukan terlebih dahulu seberapa jauh motor stepper yang membawa lampu akan bergerak, dan jaraknya ditentukan oleh panjang dan posisi objek yang berada di alas kaca scanner.
  3. Setelah ditentukan jarak yang akan ditempuh motor stepper oleh computer maka, motor stepper akan mulai berputar untuk menggerakkan lampu hingga posisi akhir gambar.
  4. Cahaya yang dipancarkan oleh lampu pada objek akan segera dipantulkan dan dibaca oleh sejumlah cermin menuju lensa scanner.
  5. Dari lensa scanner pantulan cahaya tersebut akan menuju ke sensor CCD ( Charge-Coupled Device )
  6. Sensor CCD akan menerima dan mengukur intensitas cahaya dan panjang gelombang yang dipantulkan dan merubahnya menjadi tegangan listrik analog.
  7. Tegangan analog tersebut akan diubah menjadi nilai dijital oleh alat pengubah ADC ( Analog to Digital Converter ).
  8. Sinyal digital dari sensor CCD akan dikirimkan ke computer dalam bentuk data digital.
  9. Kemudian hasilnya dapat dilihat pada layar monitor.
  10. Dan dapat diubah atau dimodifikasi lagi dengan software-software yang ada seperti photoshop, adobe, photoimpact dll.

Gambar proses kerja pada scanner :


Ada dua macam perbedaan scanner dalam memeriksa gambar yang berwarna, yaitu :

  1. Scanner yang hanya bisa satu kali men-scan warna dan menyimpan pada saat itu saja.
  2. Scanner yang langsung bisa tiga kali digunakan untuk menyimpan beberapa warna. Warna-warna tersebut adalah merah, hijau, dan biru.

Scanner yang pertama lebih cepat dibandingkan dengan yang kedua, tetapi menjadi kurang bagus jika digunakan untuk reproduksi warna. Kebanyakan scanner dijalankan pada 1-bit ( binary digit / angka biner ), 8-bit ( 256 warna ), dan 24 bit ( lebih dari 16 juta warna ). Nah, bila kita membutuhkan hasil yang sangat baik maka dianjurkan menggunakan scanner dengan bit yang besar agar resolusi warna lebih banyak dan bagus.

III. Jenis-Jenis Scanner

Berdasarkan manfaat dan cara penggunaanya scanner dapat dibagi menjadi empat jenis, yaitu :

  1. Flat bed


Jenis ini adalah jenis yang paling banyak dijumpai, karena harganya relatif murah dan cocok untuk penggunaan pribadi. Jenis ini berbentuk persegi panjang, memiliki sebuah papan penutup dan lapisan kaca tempat meletakkan gambar. Untuk menggunakannya anda harus meletakkan gambar satu persatu untuk setiap pengambilan gambar


  1. Automatic Document Feeder

Jenis ini memiliki kelebihan dalam penggunaan. Hanya dengan meletakkan gambar-gambar yang akan dibaca, selanjutnya alat ini sevara otomatis akan mengambil sendiri gambar-gambar tersebut dan membacanya yang kemudian akan disimpan sebagi file text. Harganya sudah tentu lebih mahal dibanding jenis flat bed. Jenis ini cocok untuk perkantoran yang memiliki banyak gambar untuk di-scan.


  1. Handheld

Jenis ini membutuhkan keterampilan yang lebih dari penggunanya. Pengguna dengan tangannya akan menggerakkan scanner ini di atas gambar yang akan dibacanya. Karena proses pembacaan data oleh scanner sangat sensitif, maka gambar yanag dihasilkan kualitasnya kurang baik, akibat kecepetan gerakan yang tidak rata. Umumnya scanner jenis ini bersifat monochrome atau tepatnya hanya dapat menghasilkan warna hitam putih saja.


  1. Drum


Jenis ini adalah jenis yang paling awal dikembangkan. Jenis ini menggunakan PMT ( Photomultiplier Tubes ) untuk membaca data gambar. Jenis ini menghasilkan kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan jenis yang lainnya. Namun karena harganya relatif mahal, maka jenis ini sudah tidak banyak digunakan. Banyak orang beralih menggunakan jenis flat bed berkualitas tinggi. Tetapi jenis ini masih tetap digunakan oleh pihak-pihak yang membutuhkan kualitas baik, seperti museum atau seniman yang akan menyimpan hasil karya seninya.



IV. Atribut Scanner

Dalam menggunakan scanner ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada sebuah scanner, atribut-atribut yang dimaksud adalah :

  1. Jenis Pewarnaan

Jika anda sedang men-scan lembar tulisan, ada baiknya anda mengatur warna hitam putih saja . Tetapi jika anda ingin men-scan sebuah foto berwarna atau sebuah lukisan, maka gunakanlah jenis pewarnaan true color yang membutuhkan resolusi tinggi.

  1. Resolusi

Resolusi menentukan seberapa detil sebuah gambar dapat diambil. Jika gambar tersusun atas titik-titik, maka resolusi gambar menentukan seberapa banyak titik penyusun gambar per wilayah. Dalam konsep gambar digital, wilayah gambar tersusun atas satuan yang disebut pixel ( Picture Element ). Titik-titik tersebut adalah data yang dibaca ole sensor CCD. Semakin banyak CCD yang digunakan berarti resolusi yang dihasilkan dapat semakin tinggi. Namun perlu diketahui bahwa terdapat dua jenis resolusi, pertama adalah resolusi optis, yaitu resolusi yang dihasilkan CCD. Kedua adalah resolusi interpolasi, yaitu resolusi yang dihasilkan dari interpolasi perangkat lunak. Semakin besar resolusi sebuah gambar, maka pada saat dicetak gambarnya akan semakin besar.

V. Komponen-Komponen Scanner

Komponen-komponen yang dimaksud adalah komponen-komponen pada scanner flatbed. Komponen tersebut adalah :


  1. Alas kaca
    Alas kaca digunakan sebagai wadah dari gambar yang akan dibaca.
  2. Sumber Cahaya
    Sumber cahaya berupa lampu dengan intensitas cahaya cukup tinggi akan menghasilkan cahaya yang diarahkan ke gambar.
  3. Sensor sinal pantulan
    Jenis yang umum digunakan untuk jenis scanner flat bed adalah sensor CCD ( Charge-Coupled Devices ). Alat ini berfungsi seperti mata yang akan membaca sinar pantulan dari gambar Untuk mengarahkan sampai ke CCD, cahaya pantulan dari gambar diarahkan dengan menggunakan sejumlah cermin dan lensa scanner.
  4. Motor Stepper dan pita bergerigi
    Karena data dibaca baris perbaris, maka dibutuhkan motor stepper dan pita bergerigi untuk menggerakan lampu dan CCD.
  5. Penutup
    Penutup digunakan untuk menghindari sinar luar yang masuk, sehingga data yang dibaca oleh CCD benar-benar data pantulan dari gambar yang sedang dibaca.

Selain komponen-komponen tersebut tentu masih ada banyak komponen lain, tetapi fungsi dan bentuknya dapat berbeda antara jenis scanner satu dan lainnnya.

VI. Fitur Tambahan Scanner


  1. OCR ( Optical Character Recognition )

OCR ( Optical Character Recognition ) adalah sebuah sistem computer yang dapat membaca huruf, baik yang berasal dari sebuah pencetak ( printer atau mesin ketik ) maupun yang berasal dari tulisan tangan. Adanya sistem pengenal huruf ini akan meningkatkan fleksibilitas ataupun kemampuan dan kecerdasan sistem komputer. Dalam bidang perangkat lunak penganalisa bahasa, scanner adalah tahapan awalnya. Hasil pertama yang dibaca scanner adalah berbentuk file gambar. Maka, jika ingin menyimpan sebuah teks atau tulisan anda dapat menggunakan fasilitas ini.

  1. Mesin fotocopy.


Sebuah computer yang dilengkapi dengan scanner dan printer dapat berfungsi sebagai mesin foto kopi. Bahkan beberapa scanner telah dilengkapi dengan tombol khusus fotocopy, sehingga anda dengan mudah memanfaatkannnya.



  1. Mesin pengirim Faksimili.


Sebuah komputer yang dilengkapi dengan scanner, saluran telepon dan perangkat lunak faksimili, dapat benar-benar berfungsi sebagai mesin pengirim faksimili. Jika dilengkapi dengan printer, maka dapat difungsikan sebagai mesin penerima faksimili. Beberapa scanner bahkan telah menyediakan tombol khusus sehingga anda tidak perlu memanggil program pengirim faksimili dan menggunakan sejumlah tombol keyboard untuk mengaktifkan fasilitas ini.

VII. Penggunaan Scanner

1. Untuk keperluan pribadi


Biasanya digunakan sebagai media penimpanan. Baik berupa foto, surat-surat penting seperti ijazah, atau berita dari Koran dalam bentuk file dijital. Jika diperlukan file dijital itu sewaktu-waktu dapat dicetak. Jadi jika anda memiliki foto, surat-surat berharga atau sekedar artikel dari majalah yang anda anggap penting, dan tidak menginginkan kehilangan data tersebut, ada baiknya menyimpannya dalam bentuk file digital.

2. Di bidang seni multimedia


Biasanya digunakan sebagai media pemindah konsep dasar ke karya seni yang lebih indah. para animator menggunakan scanner untuk memindahkan rancangan bentuk-bentuk dasar dari gambar yang akan diolahnya. Misalnya tokoh di dalam film kartun akan digambar dengan tangan menggunakan pensil, kemudian hasilnya akan di-scan. Selanjutnya dengan perangkat lunak animasi, rancangan tersebut akan diberi pewarnaan dan efek-efek tertentuk untuk menghasilkan sebuah karya animasi.


3. Di bidang kedokteran


Biasanya digunakan untuk mengetahui keadaan bagian dalam tubuh manusia. Di bidang kedokteran dikenal alat CT Scan ( Computed Tomography-Scan ) yaitu alat yang dapat menghasilkan gambar dua atau tiga dimensi dari keadaan bagian dalam tubuh pasien.


Jumat, 01 Januari 2010

LiRiK La9U - VieRRa























- RaSa iNi -


Ku tak percaya
Kau ada di sini
Menemani ku di saat dia pergi

Sungguh bahagia
Kau da di sini
Menghapus semua sakit yang ku rasa

( * ) Mungkin kah kau merasakan
      Semua yang ku pasrahkan
      Kenanglah kasih...


Reff : Ku suka dirinya
       Mungkin aku sayang
       Namun apakah mungkin
       Kau menjadi milikku

                     Kau pernah menjadi
                     Menjadi miliknya
                     Namun salahkah aku
                     Bila ku pendam rasa ini...

Nanana...nanana..nana..nanana..na..na..na..

Back to : ( * ), ( Reff )

Hahaha...haha....

Back to : ( * ), ( Reff )